Spesies Baru Ngengat Kecil Dinamai Donald Trump
antaranews.com
Diterbitkan : 20/01/2017 13:32
Jakarta (ANTARA News) - Satu ngengat kecil dengan sisik berwarna putih kekuningan pada sebagian kepalanya dinamai Donald Trump, presiden terpilih Amerika Serikat yang akan dilantik pada 20 Januari, sebagai penghormatan terhadap gaya rambut bekas pemandu pertunjukan realitas TV dan tokoh real estate terkemuka itu.
Spesies baru yang dinamai Neopalpa donaldtrumpi itu tinggal di satu habitat yang membentang antara bagian selatan California dan Baja California di Meksiko dan dinamai oleh ahli evolusi biologi Vazrick Nazari dalam artikel yang terbit di jurnal ilmiah ZooKeys.
Ngengat itu bisa dibedakan dari sisik putih kekuningan pada kepala individu dewasanya menurut artikel di jurnal tersebut.
"Julukan spesifik dipilih karena kemiripan sisik pada kepala ngengat dengan gaya rambut Tn. Trump," tulis Nazari dalam artikel yang terbit Selasa.
"Alasan pilihan nama ini adalah untuk mendapat perhatian publik lebih pada kebutuhan untuk terus melindungi habitat rentan di AS yang masih memiliki banyak spesies yang belum diidentifikasi," tambah dia.
Berita mengenai penamaan spesies baru itu muncul pada pekan pelantikan Trump menjadi presiden Amerika Serikat.
Trump bukan presiden pertama yang namanya digunakan untuk menamai hewan.
Sebelumnya, ikan koral asli barat laut Hawaii dinamai Barack Obama guna menghargai upaya presiden Amerika Serikat itu dalam melindungi habitat ikan, demikian menurut warta kantor berita Reuters.
Editor: Maryati
Spesies baru yang dinamai Neopalpa donaldtrumpi itu tinggal di satu habitat yang membentang antara bagian selatan California dan Baja California di Meksiko dan dinamai oleh ahli evolusi biologi Vazrick Nazari dalam artikel yang terbit di jurnal ilmiah ZooKeys.
Ngengat itu bisa dibedakan dari sisik putih kekuningan pada kepala individu dewasanya menurut artikel di jurnal tersebut.
"Julukan spesifik dipilih karena kemiripan sisik pada kepala ngengat dengan gaya rambut Tn. Trump," tulis Nazari dalam artikel yang terbit Selasa.
"Alasan pilihan nama ini adalah untuk mendapat perhatian publik lebih pada kebutuhan untuk terus melindungi habitat rentan di AS yang masih memiliki banyak spesies yang belum diidentifikasi," tambah dia.
Berita mengenai penamaan spesies baru itu muncul pada pekan pelantikan Trump menjadi presiden Amerika Serikat.
Trump bukan presiden pertama yang namanya digunakan untuk menamai hewan.
Sebelumnya, ikan koral asli barat laut Hawaii dinamai Barack Obama guna menghargai upaya presiden Amerika Serikat itu dalam melindungi habitat ikan, demikian menurut warta kantor berita Reuters.
Editor: Maryati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar