8 Perguruan Tinggi di Indonesia dengan Program Studi di Bidang Video Game
id.techinasia.com
Diterbitkan : 20/01/2017 12:00
Perkembangan industri game di Indonesia semakin menuju ke arah yang cerah dari tahun ke tahun. Hal ini bisa dilihat dari laporan yang dirilis Newzoo dua tahun lalu, di mana besar pasar game Indonesia pada tahun 2017 diprediksi mencakup 21 persen dari total Asia Tenggara yang diperkirakan mencapai US$2,2 miliar (sekitar Rp29,4 triliun).
Agar laju industri video game tanah air sejalan dengan perkembangan pasar, proses regenerasi sangat diperlukan. Di sinilah peran perguruan tinggi sebagai mesin pencetak talenta baru dibutuhkan.
Di Indonesia, sejumlah lembaga akademis telah membuka jurusan video game untuk menjawab tantangan kebutuhan industri game tanah air. Apa saja perguruan tinggi di Indonesia yang menyediakan konsentrasi bidang game? Berikut adalah daftarnya.
Universitas Bina Nusantara
Sejak September 2012, Jurusan Ilmu Komputer Universitas Bina Nusantara (Binus) telah membuka konsentrasi program studi game yang disebut dengan Game Application and Technology. Jurusan ini tak hanya berfokus pada pemrograman, tetapi juga pembuatan seni dan desain sebuah game.
Fokus program studi (prodi) game di Binus adalah mengajarkan aplikasi pembuatan game berdasarkan teori dari kondisi industri sekarang dan masa yang akan datang. Beberapa mata kuliah yang diajarkan antara lain desain dan analisis algoritma, software engineering, komputer grafis, bahasa pemrograman, interaksi manusia-komputer, dan lain-lain.
Yang menarik, untuk meluncurkan prodi ini, pihak Binus turut menghadirkan desainer game Final Fantasy VI, Takashi Tokita dari Square Enix, untuk membicarakan potensi game mobile di masa mendatang. Informasi lebih lengkap seputar prodi satu ini bisa dilihat di situs resmi Binus dan halaman Facebook resminya.
Situs Resmi: Game Application and Technology Binus
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Tak hanya dikenal mencetak profesional yang memahami ilmu robotika dan industri saja, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) juga berkecimpung di ranah game lewat program magister S2 Teknologi Game. Program studi hasil kerja sama ITS dengan Departemen Pendidikan Nasional Biro Perencanaan Luar Negeri ini merupakan gabungan antara bidang Desain Grafis dan Teknik Komputer.
Subjek dari program Teknologi Game adalah guru Sekolah Menengah Atas yang dididik supaya mampu menyajikan modul pembelajaran dalam bentuk game dan juga software komputer. Lewat media game dan aplikasi kreatif, tenaga pendidik diharapkan bisa menyajikan proses belajar mengajar yang efektif bagi siswa-siswinya.
Situs Resmi: Program S2 Game Technology ITS
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) yang lokasinya bersebelahan dengan ITS juga membuka prodi D4 dengan subjek Teknologi Game. Misi dari prodi ini yaitu mencetak tenaga ahli dan melatih kemampuan kerja sama dalam kewirausahaan di bidang game.
Cakupan bidang studi game dari kampus yang pada tahun 2016 lalu menjadi tuan rumah Game Prime Surabaya ini meliputi pembelajaran engine game, tool, dan lain-lain. Di luar bidang akademis, PENS juga menjadi partner komunitas Game Developer Surabaya (GADAS) untuk penyelenggaraan Global Game Jam Surabaya 2017.
Situs Resmi: Game Technology PENS
Institut Teknologi Bandung
Institut Teknologi Bandung (ITB) selama ini dikenal menciptakan tenaga ahli di bidang teknologi dan industri. Untuk menghadapi tantangan industri baru di era digital, ITB membuka prodi Media Digital dan Game untuk jenjang S2. Program magister ini merupakan bagian dari Sekolah Teknik elektro ITB.
Beberapa contoh mata kuliah pilihan yang terkait dalam prodi Teknologi Media Digital dan Game meliputi 3D modeling, desain engine game, VR, dan lain-lain. Jika kamu berdomisili di Bandung dan tertarik mengejar gelar Master di bidang media digital dan game, bisa mencari info seputar program magister ini di situs resminya.
Situs Resmi: Teknologi Media Digital dan Game ITB
Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta
Di antara sekian nama perguruan tinggi yang terdapat dalam daftar ini, Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta tergolong cukup unik karena nama jurusan yang ditawarkan. Lewat prodi Desain Teknologi Permainan, STMM ingin menghasilkan lulusan kreatif untuk memenuhi kebutuhan pasar industri game yang mengutamakan kearifan lokal.
Beberapa mata kuliah yang diajarkan dalam prodi Desain Teknologi Permainan antara lain kajian media game, pemrograman, desain grafis, penulisan naskah game, merancang sistem game, dan lain-lain. Detail seputar prodi satu ini bisa kamu lihat di situs resminya.
Situs Resmi: Prodi Desain Teknologi Permainan STMM Yogyakarta
Universitas Negeri Malang
Universitas Negeri Malang (UNM) juga tak mau kalah menghasilkan developer game berkualitas lewat program studi Game Animasi. Kampus yang dulu dikenal dengan nama IKIP Malang ini menghasilkan lulusan D3 yang dibekali kemampuan membuat game 2D dan 3D.
Yang menarik, prodi di bidang game ini juga bisa diteruskan ke jenjang S1 UNM melalui jurusan Desain Komunikasi Visual dengan konsentrasi bidang game (non multimedia). Jadi apabila mahasiswa tertarik mendalami ilmu pembuatan game lebih lanjut setelah lulus D3, mereka bisa menempuh pendidikan lanjutan tanpa perlu ke kota lain.
Situs resmi: Prodi Game Animasi UNM
Universitas Ciputra Surabaya
Prodi jurusan game di Universitas Ciputra Surabaya masuk dalam salah satu konsentrasi pendidikan sarjana Teknik Informatika. Lewat prodi ini mahasiswa akan mempelajari berbagai teknik pengembangan aplikasi dan game berbasis mobile dengan memanfaatkan berbagai tool terkini, salah satunya adalah Unity.
Selain Android, aplikasi mobile yang diajarkan di Universitas Ciputra juga melibatkan kurikulum dengan lisensi Apple iOS Developer Education Program. Bila kamu berdomisili di Surabaya dan tertarik untuk membuat game atau aplikasi untuk iOS, prodi yang ditawarkan kampus tuan rumah GDG Surabaya 2015 satu ini bisa dijadikan pertimbangan.
Situs Resmi: Teknik Informatika Universitas Ciputra
Universitas Multimedia Nusantara
Kampus yang berbasis di Serpong, Tangerang, ini merupakan perguruan tinggi yang dimiliki oleh grup Kompas Gramedia. Mirip dengan studi S1 jurusan game Universitas Negeri Malang, prodi game di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) masuk dalam ranah Desain Komunikasi Visual (DKV), namun dalam konsentrasi desain media interaktif.
Melalui prodi ini mahasiswa dibekali mata kuliah yang untuk membantu persiapan mereka di industri game, khususnya dalam hal desain visual. Beberapa prospek karier yang difokuskan oleh prodi ini antara lain 3D Game Modeler, Character Animator, Character Rigger, Cinematics Director, Concept Artist, dan Art Game Director.
Di samping prodi game, UMN juga menyediakan sebuah co-working space dan inkubator untuk startup baik dari dalam UMN sendiri maupun dari luar bernama Skystar Ventures.
Situs Resmi: Desain Komunikasi Visual UMN
Itulah tadi beberapa nama perguruan tinggi yang menyediakan prodi pengembangan game di Indonesia. Sekadar saran sebelum kamu memilih mana perguruan tinggi yang sesuai kebutuhanmu, ada baiknya kamu mempertimbangkan fokus pengembangan game apa yang kamu inginkan.
Apakah dari segi teknis pemrograman? Desain visual? Atau desain sebuah permainan? Mana pun yang kamu pilih, semoga daftar di atas bisa bermanfaat. Selamat belajar!
Agar laju industri video game tanah air sejalan dengan perkembangan pasar, proses regenerasi sangat diperlukan. Di sinilah peran perguruan tinggi sebagai mesin pencetak talenta baru dibutuhkan.
Di Indonesia, sejumlah lembaga akademis telah membuka jurusan video game untuk menjawab tantangan kebutuhan industri game tanah air. Apa saja perguruan tinggi di Indonesia yang menyediakan konsentrasi bidang game? Berikut adalah daftarnya.
Universitas Bina Nusantara
Sejak September 2012, Jurusan Ilmu Komputer Universitas Bina Nusantara (Binus) telah membuka konsentrasi program studi game yang disebut dengan Game Application and Technology. Jurusan ini tak hanya berfokus pada pemrograman, tetapi juga pembuatan seni dan desain sebuah game.
Fokus program studi (prodi) game di Binus adalah mengajarkan aplikasi pembuatan game berdasarkan teori dari kondisi industri sekarang dan masa yang akan datang. Beberapa mata kuliah yang diajarkan antara lain desain dan analisis algoritma, software engineering, komputer grafis, bahasa pemrograman, interaksi manusia-komputer, dan lain-lain.
Yang menarik, untuk meluncurkan prodi ini, pihak Binus turut menghadirkan desainer game Final Fantasy VI, Takashi Tokita dari Square Enix, untuk membicarakan potensi game mobile di masa mendatang. Informasi lebih lengkap seputar prodi satu ini bisa dilihat di situs resmi Binus dan halaman Facebook resminya.
Situs Resmi: Game Application and Technology Binus
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Tak hanya dikenal mencetak profesional yang memahami ilmu robotika dan industri saja, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) juga berkecimpung di ranah game lewat program magister S2 Teknologi Game. Program studi hasil kerja sama ITS dengan Departemen Pendidikan Nasional Biro Perencanaan Luar Negeri ini merupakan gabungan antara bidang Desain Grafis dan Teknik Komputer.
Subjek dari program Teknologi Game adalah guru Sekolah Menengah Atas yang dididik supaya mampu menyajikan modul pembelajaran dalam bentuk game dan juga software komputer. Lewat media game dan aplikasi kreatif, tenaga pendidik diharapkan bisa menyajikan proses belajar mengajar yang efektif bagi siswa-siswinya.
Situs Resmi: Program S2 Game Technology ITS
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) yang lokasinya bersebelahan dengan ITS juga membuka prodi D4 dengan subjek Teknologi Game. Misi dari prodi ini yaitu mencetak tenaga ahli dan melatih kemampuan kerja sama dalam kewirausahaan di bidang game.
Cakupan bidang studi game dari kampus yang pada tahun 2016 lalu menjadi tuan rumah Game Prime Surabaya ini meliputi pembelajaran engine game, tool, dan lain-lain. Di luar bidang akademis, PENS juga menjadi partner komunitas Game Developer Surabaya (GADAS) untuk penyelenggaraan Global Game Jam Surabaya 2017.
Situs Resmi: Game Technology PENS
Institut Teknologi Bandung
Institut Teknologi Bandung (ITB) selama ini dikenal menciptakan tenaga ahli di bidang teknologi dan industri. Untuk menghadapi tantangan industri baru di era digital, ITB membuka prodi Media Digital dan Game untuk jenjang S2. Program magister ini merupakan bagian dari Sekolah Teknik elektro ITB.
Beberapa contoh mata kuliah pilihan yang terkait dalam prodi Teknologi Media Digital dan Game meliputi 3D modeling, desain engine game, VR, dan lain-lain. Jika kamu berdomisili di Bandung dan tertarik mengejar gelar Master di bidang media digital dan game, bisa mencari info seputar program magister ini di situs resminya.
Situs Resmi: Teknologi Media Digital dan Game ITB
Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta
Di antara sekian nama perguruan tinggi yang terdapat dalam daftar ini, Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta tergolong cukup unik karena nama jurusan yang ditawarkan. Lewat prodi Desain Teknologi Permainan, STMM ingin menghasilkan lulusan kreatif untuk memenuhi kebutuhan pasar industri game yang mengutamakan kearifan lokal.
Beberapa mata kuliah yang diajarkan dalam prodi Desain Teknologi Permainan antara lain kajian media game, pemrograman, desain grafis, penulisan naskah game, merancang sistem game, dan lain-lain. Detail seputar prodi satu ini bisa kamu lihat di situs resminya.
Situs Resmi: Prodi Desain Teknologi Permainan STMM Yogyakarta
Universitas Negeri Malang
Universitas Negeri Malang (UNM) juga tak mau kalah menghasilkan developer game berkualitas lewat program studi Game Animasi. Kampus yang dulu dikenal dengan nama IKIP Malang ini menghasilkan lulusan D3 yang dibekali kemampuan membuat game 2D dan 3D.
Yang menarik, prodi di bidang game ini juga bisa diteruskan ke jenjang S1 UNM melalui jurusan Desain Komunikasi Visual dengan konsentrasi bidang game (non multimedia). Jadi apabila mahasiswa tertarik mendalami ilmu pembuatan game lebih lanjut setelah lulus D3, mereka bisa menempuh pendidikan lanjutan tanpa perlu ke kota lain.
Situs resmi: Prodi Game Animasi UNM
Universitas Ciputra Surabaya
Prodi jurusan game di Universitas Ciputra Surabaya masuk dalam salah satu konsentrasi pendidikan sarjana Teknik Informatika. Lewat prodi ini mahasiswa akan mempelajari berbagai teknik pengembangan aplikasi dan game berbasis mobile dengan memanfaatkan berbagai tool terkini, salah satunya adalah Unity.
Selain Android, aplikasi mobile yang diajarkan di Universitas Ciputra juga melibatkan kurikulum dengan lisensi Apple iOS Developer Education Program. Bila kamu berdomisili di Surabaya dan tertarik untuk membuat game atau aplikasi untuk iOS, prodi yang ditawarkan kampus tuan rumah GDG Surabaya 2015 satu ini bisa dijadikan pertimbangan.
Situs Resmi: Teknik Informatika Universitas Ciputra
Universitas Multimedia Nusantara
Kampus yang berbasis di Serpong, Tangerang, ini merupakan perguruan tinggi yang dimiliki oleh grup Kompas Gramedia. Mirip dengan studi S1 jurusan game Universitas Negeri Malang, prodi game di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) masuk dalam ranah Desain Komunikasi Visual (DKV), namun dalam konsentrasi desain media interaktif.
Melalui prodi ini mahasiswa dibekali mata kuliah yang untuk membantu persiapan mereka di industri game, khususnya dalam hal desain visual. Beberapa prospek karier yang difokuskan oleh prodi ini antara lain 3D Game Modeler, Character Animator, Character Rigger, Cinematics Director, Concept Artist, dan Art Game Director.
Di samping prodi game, UMN juga menyediakan sebuah co-working space dan inkubator untuk startup baik dari dalam UMN sendiri maupun dari luar bernama Skystar Ventures.
Situs Resmi: Desain Komunikasi Visual UMN
Itulah tadi beberapa nama perguruan tinggi yang menyediakan prodi pengembangan game di Indonesia. Sekadar saran sebelum kamu memilih mana perguruan tinggi yang sesuai kebutuhanmu, ada baiknya kamu mempertimbangkan fokus pengembangan game apa yang kamu inginkan.
Apakah dari segi teknis pemrograman? Desain visual? Atau desain sebuah permainan? Mana pun yang kamu pilih, semoga daftar di atas bisa bermanfaat. Selamat belajar!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar