Resep Membuat Jajanan Khas 90-an, Batagor Riri Bandung
Bintang.com
Henry
Diterbitkan : 19/01/2017 19:14
Diperbarui : 20/01/2017 11:24
Diperbarui : 20/01/2017 11:24
Bintang.com, Jakarta Dari sekian banyak jajanan yang ada di kota Bandung, salah satu yang paling terkenal adalah Batagor Riri. Di era 90-an, batagor (bakso dan tahu digoreng) termasuk sangat digemari.
Bahkan sampai saat ini, batagor termasuk jajanan yang tetap eksis dan banyak disukai. Batagor memang makanan yang sudah memasyarakat, usia muda dan tua, perempuan atau laki-laki semuanya rata-rata pernah mencoba jajanan yang satu ini. Seperti dilansir dari Panduan Wisata Bandung, gerai Batagor pertama kali buka pada 1985 di Jalan Burangrang, Bandung.
Batagor Riri ternyata digemari segala lapisan masyarakat. Batagor Riri menyediakan Batagor dalam dua kategori: Batagor Kering dan Batagor Kuah. Sebenarnya tak ada perbedaan berarti dari keduanya, hanya berbeda dari cara penyajiannya saja. Batagor Riri ini selain bisa dimakan ditempat, juga bisa dipesan dibungkus.
Sekarang ini Batagor Riri sudah banyak mempunyai cabang jadi lebih muda buat disinggahi. Tapi tak ada salahnya kalau kita mencoba membuat sendiri kuliner yang mirip-mirip dengan siomay ini. Seperti dilansir dari blog Resep Masakan Kreatif, simak cara membuat jajanan khas 90-an ala Batagor Riri.
Bahan yang disiapkan:
150 gram udang kupas, dicincang
150 gram daging ayam, dicincang
5 buah tahu putih besar, dipotong diagonal membentuk segitiga
9 lbr kulit pangsit goreng
6 sdm tepung kanji/tapioka
3 sdm minyak wijen
1 btg daun bawang, dirajang halus
1 butir telur
Garam secukupnya
Cara pembuatannya:
Keruk isi tahu untuk memberi tempat bagi adonan baso.
Kocok telur kemudian masukkan udang dan ayam yang telah dicincang, tepung kanji, minyak wijen, garam dan rajangan daun bawang. Aduk rata sampai menjadi adonan yang bisa dibentuk.
Masukkan adonan ke dalam tahu yang sudah dikeruk isinya tadi. Untuk pangsit, ambil sedikit adonan, letakkan ditengah-tengah kulit pangsit, lalu ke empat sudut kulit pangsit disatukan dan ditekuk keluar.
Panaskan minyak dalam panci atau penggorengan. Goreng tahu dan pangsit dalam minyak panas sampai matang dan berwarna kecoklatan.
Pada saat menggoreng, tahu dan pangsit sebaiknya terendam seluruhnya dalam minyak (deep fried).
Bumbu Kacang :
Bahan yang disiapkan:
1 sdt gula pasir
1 sdt cuka
150 gram kacang tanah, goreng dan haluskan atau pindakaas/selai kacang
4 buah cabai merah, keluarkan bijinya,dipotong-potong dan digoreng, lalu haluskan
Garam secukupnya
Air secukupnya
Cara pembuatannya:
Campurkan kacang tanah goreng yang sudah dihaluskan atau selai kacang dengan cabai merah goreng yang telah dihaluskan, gula pasir, cuka, garam dan air.
Panaskan sebentar hingga mendidih dan mengental. Setelah itu bumbui batagor dengan bumbu kacang. Tambahkan jeruk nipis bila perlu.
Bahkan sampai saat ini, batagor termasuk jajanan yang tetap eksis dan banyak disukai. Batagor memang makanan yang sudah memasyarakat, usia muda dan tua, perempuan atau laki-laki semuanya rata-rata pernah mencoba jajanan yang satu ini. Seperti dilansir dari Panduan Wisata Bandung, gerai Batagor pertama kali buka pada 1985 di Jalan Burangrang, Bandung.
Batagor Riri ternyata digemari segala lapisan masyarakat. Batagor Riri menyediakan Batagor dalam dua kategori: Batagor Kering dan Batagor Kuah. Sebenarnya tak ada perbedaan berarti dari keduanya, hanya berbeda dari cara penyajiannya saja. Batagor Riri ini selain bisa dimakan ditempat, juga bisa dipesan dibungkus.
Sekarang ini Batagor Riri sudah banyak mempunyai cabang jadi lebih muda buat disinggahi. Tapi tak ada salahnya kalau kita mencoba membuat sendiri kuliner yang mirip-mirip dengan siomay ini. Seperti dilansir dari blog Resep Masakan Kreatif, simak cara membuat jajanan khas 90-an ala Batagor Riri.
Bahan yang disiapkan:
150 gram udang kupas, dicincang
150 gram daging ayam, dicincang
5 buah tahu putih besar, dipotong diagonal membentuk segitiga
9 lbr kulit pangsit goreng
6 sdm tepung kanji/tapioka
3 sdm minyak wijen
1 btg daun bawang, dirajang halus
1 butir telur
Garam secukupnya
Cara pembuatannya:
Keruk isi tahu untuk memberi tempat bagi adonan baso.
Kocok telur kemudian masukkan udang dan ayam yang telah dicincang, tepung kanji, minyak wijen, garam dan rajangan daun bawang. Aduk rata sampai menjadi adonan yang bisa dibentuk.
Masukkan adonan ke dalam tahu yang sudah dikeruk isinya tadi. Untuk pangsit, ambil sedikit adonan, letakkan ditengah-tengah kulit pangsit, lalu ke empat sudut kulit pangsit disatukan dan ditekuk keluar.
Panaskan minyak dalam panci atau penggorengan. Goreng tahu dan pangsit dalam minyak panas sampai matang dan berwarna kecoklatan.
Pada saat menggoreng, tahu dan pangsit sebaiknya terendam seluruhnya dalam minyak (deep fried).
Bumbu Kacang :
Bahan yang disiapkan:
1 sdt gula pasir
1 sdt cuka
150 gram kacang tanah, goreng dan haluskan atau pindakaas/selai kacang
4 buah cabai merah, keluarkan bijinya,dipotong-potong dan digoreng, lalu haluskan
Garam secukupnya
Air secukupnya
Cara pembuatannya:
Campurkan kacang tanah goreng yang sudah dihaluskan atau selai kacang dengan cabai merah goreng yang telah dihaluskan, gula pasir, cuka, garam dan air.
Panaskan sebentar hingga mendidih dan mengental. Setelah itu bumbui batagor dengan bumbu kacang. Tambahkan jeruk nipis bila perlu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar