Siswa Madrasah Sabet Juara Kontes Robot Dunia

Dream.co.id

Diterbitkan : 20/01/2017 15:02

7

Tiga pelajar MAN 2 Kota Probolinggo meraih juara di dua ajang kontes robot yang digelar bersamaan di dua negara.

Dream - Madrasah semakin membuat harum nama bangsa di dunia. Kali ini, kebanggaan itu disumbangkan tiga siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Probolinggo, Jawa Timur, yang memenangkan ajang robot dunia.
Mereka yaitu Muhammad Kealvin Al Akbari, Muhammad Rois Amin, keduanya kelas XI, dan Rifqy Taufiq Aprilianto kelas X. Ketiganya meraih juara di dua ajang bersamaan, Robot Intelligent Contest (RIC) Singapura dan International Robotic Training and Competition (IRTC) Malaysia awal tahun ini.
Di ajang RIC Singapura pada 18 Januari lalu, ketiga siswa ini meraih medali emas dan perak. Raihan itu mendudukkan mereka pada posisi ke empat jajaran para pemenang.
Kepala MAN 2 Kota Probolinggo, Mohammad Alfan Makmur, mengatakan, di ajang tersebut, tim robotik madrasah mendesain robot agar dapat memilah barang berdasarkan warna. Selain itu, robot yang dilombakan dirancang agar membawa dan meletakkan barang pada tempat yang ditentukan.
"Robot yang dirakit ini dilengkapi dengan camera pixy untuk memilah barang dan sensor garis. Penilaiannya didasarkan pada kecepatan bekerja, banyaknya barang yang dikumpulkan, dan pinalti yang dilakukan," ujar Alfan, dikutip dari kemenag.go.id, Jumat 20 Januari 2017.
Usai ajang tersebut, di waktu yang hampir bersamaan, tim ini juga menorehkan prestasi di ajang IRTC di Johor Bahru, Malaysia pada 18-19 Januari kemarin. Mereka meraih juara II kategori Robot Micro Line Tracer setelah mampu merakit dan memprogram robot dari awal sesuai tantangan yang ditetapkan.
"Untuk event IRTC ini, penilaiannya didasarkan pada aspek logika logaritma, waktu tempuh robot menuju finish, dan juga aspek retry dan pinalti. Jadi, robot yang cepat sampai finish dan mendapatkan point terbanyaklah yang menang," kata Alfan.
Ketiga siswa tersebut memboyong tropi, medali, da sertifikat. Meski begitu, kata Alfan, pengalaman berkompetisi dengan peserta negara lain akan jadi hadiah tersendiri bagi ketiga siswa ini.

Artikel Asli