Jangan Abaikan 5 Faktor Ini Saat Cari Kerja
Liputan6.com
liputan6
Diterbitkan : 29/11/2016 06:00
Diperbarui : 29/11/2016 11:54
Diperbarui : 29/11/2016 11:54
Liputan6.com, Jakarta -
Apa Anda sedang mencari pekerjaan? Terkadang, kita pasti akan tergoda
pada tawaran kerja pertama yang datang tanpa memikirkannya dengan
cermat. Hingga akhirnya, kita merasa tak cocok dengan pekerjaan itu dan
justru malah merasa terbebani.
Oleh karena itu, ada baiknya luangkan waktu Anda untuk memastikan apakah pekerjaan yang datang itu sesuai dengan kepribadian, pengalaman, kebutuhan keuangan, dan keseimbangan kehidupan kerja Anda.
Kualitas hidup Anda dapat sangat dipengaruhi oleh pilihan pekerjaan. Oleh karena itu, lebih baik memikirkannya matang-matang dahulu agar tak menyesal kelak.
Memang, apa saja faktor yang harus kita perhatikan sebelum menerima kerja? Berikut adalah lima faktor yang jangan Anda abaikan ketika mencari pekerjaan, dilansir dari lamanCheatsheet.com, Selasa (29/11/2016):
1. Bos Anda Dapat Mentolerir
Anda memang dapat bekerja untuk perusahaan terbaik di dunia ini, namun bagaimana jika Anda mendapat atasan yang mengerikan? Mungkin setiap jam dari hari Anda akan untuk bertahan hidup. Terlebih jika kepribadian Anda kurang baik, tentu Anda tidak dapat bertahan lama di pekerjaan itu.
Anda mungkin juga dapat memenuhi kebutuhan dengan hasil gaji yang didapat, tapi seiring waktu, bisa jadi Anda menjadi frustasi. Anda mungkin akan jadi stres dengan bekerja dan tentunya juga akan stres karena atasan sehingga hal itu menjadikan Anda tidak dapat menikmati pekerjaan, bahkan juga tidak dapat menikmati hidup.
Sebuah pengalaman kerja yang buruk, cenderung meresap ke seluruh interaksi sosial sehingga Anda mendapatkan situasi kerja yang susah untuk diluruskan.
Anda mungkin akan menjadi berantakan dan rewel hingga menemukan pekerjaan baru lagi. Jadi, sebaiknya pertimbangkan kembali sebelum menyesal. Lihat dahulu atasan seperti apa sehingga Anda dapat menyesuaikan.
2. Jam Kerja
Jika Anda merupakan orang yang terjaga di malam hari, bekerja di waktu siang mungkin kurang cocok. Anda mungkin lebih baik untuk menemukan pekerjaan yang memungkinkan untuk bekerja di waktu malam.
Pada dasarnya. waktu bekerja seseorang itu berbeda. Beberapa orang mungkin menghasilkan karya terbaik di siang hari, dan yang lainnya mungkin baru dapat produktif jika hari sudah gelap.
Lebih baik cari tahu waktu terbaik Anda untuk bekerja, dan kemudian carilah kerja yang sesuai dengan waktu tersebut agar Anda dapat bekerja lebih produktif, dapat memberikan layanan yang lebih baik, dan dapat bermanfaat untuk diri sendiri maupun perusahaan.
3. Gaji yang Didapat Bisa Memenuhi Kebutuhan
Pastikan Anda dapat memenuhi kebutuhan dengan gaji yang ditawarkan. Jika Anda melihat pekerjaan yang menarik, jangan langsung mengambil pekerjaan itu tanpa memikirkan jumlah yang akan dibayarkan.
Ini tidak menjadikan Anda matre, namun lebih baik Anda pikirkan secara realistis apa gaji yang Anda dapatkan sudah dapat memenuhi kebutuhan? Terlebih jika Anda telah memiliki anak, tentu kebutuhan yang dikeluarkan lebih banyak. Jadi sebaiknya, saat tiba membuat perjanjian untuk gaji, ajukan gaji yang lebih tinggi agar dapat memenuhi kebutuhan Anda.
4. Perjalanan Pulang-Pergi
Pikirkan transportasi apa yang akan Anda gunakan untuk pulang-pergi kantor. Pikirkan berapa jarak tempuh yang harus Anda tempuh untuk pulang-pergi kantor. Memikirkan ini semua sangatlah penting. Terlebih jika Anda mendapat pekerjaan yang mengharuskan Anda pulang larut dan tidak ada waktu banyak untuk istirahat.
Anda tentu ingin cepat sampai rumah dan segera beristirahat bukan? Namun, bagaimana jika waktu pulang Anda tentu memakan waktu banyak, bahkan merupakan langganan macet?
Mungkin bagi Anda yang sabar dengan kemacetan dapat mengatasi hal ini, namun bagaimana bila Anda tidak dapat menahannya dan tidak ada pilihan lain? Lebih baik Anda melakukan kegiatan yang bermanfaat selama waktu pulang-pergi agar Anda tak hanya bisa mengeluh sepanjang jalan dan akhirnya malah menjadi beban.
5. Budaya Kerja
Budaya perusahaan sangatlah penting. Tentu tidak menyenangkan bukan jika budaya Anda dengan budaya perusahaan berbeda? Hal ini tentunya dapat membuat Anda seperti orang aneh.
Bagaimana solusi menghadapi perbedaan budaya? Anda bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang budaya perusahaan dengan mengajukan pertanyaan spesifik selama wawancara. Tanyakan, seperti apa hari-hari biasa di perusahaan, serta jenis nilai-nilai apa yang paling dinilai perusahaan dari karyawannya? Dengan begitu Anda dapat lebih siap menghadapi budaya kerja baru.
Oleh karena itu, ada baiknya luangkan waktu Anda untuk memastikan apakah pekerjaan yang datang itu sesuai dengan kepribadian, pengalaman, kebutuhan keuangan, dan keseimbangan kehidupan kerja Anda.
Kualitas hidup Anda dapat sangat dipengaruhi oleh pilihan pekerjaan. Oleh karena itu, lebih baik memikirkannya matang-matang dahulu agar tak menyesal kelak.
Memang, apa saja faktor yang harus kita perhatikan sebelum menerima kerja? Berikut adalah lima faktor yang jangan Anda abaikan ketika mencari pekerjaan, dilansir dari lamanCheatsheet.com, Selasa (29/11/2016):
1. Bos Anda Dapat Mentolerir
Anda memang dapat bekerja untuk perusahaan terbaik di dunia ini, namun bagaimana jika Anda mendapat atasan yang mengerikan? Mungkin setiap jam dari hari Anda akan untuk bertahan hidup. Terlebih jika kepribadian Anda kurang baik, tentu Anda tidak dapat bertahan lama di pekerjaan itu.
Anda mungkin juga dapat memenuhi kebutuhan dengan hasil gaji yang didapat, tapi seiring waktu, bisa jadi Anda menjadi frustasi. Anda mungkin akan jadi stres dengan bekerja dan tentunya juga akan stres karena atasan sehingga hal itu menjadikan Anda tidak dapat menikmati pekerjaan, bahkan juga tidak dapat menikmati hidup.
Sebuah pengalaman kerja yang buruk, cenderung meresap ke seluruh interaksi sosial sehingga Anda mendapatkan situasi kerja yang susah untuk diluruskan.
Anda mungkin akan menjadi berantakan dan rewel hingga menemukan pekerjaan baru lagi. Jadi, sebaiknya pertimbangkan kembali sebelum menyesal. Lihat dahulu atasan seperti apa sehingga Anda dapat menyesuaikan.
2. Jam Kerja
Jika Anda merupakan orang yang terjaga di malam hari, bekerja di waktu siang mungkin kurang cocok. Anda mungkin lebih baik untuk menemukan pekerjaan yang memungkinkan untuk bekerja di waktu malam.
Pada dasarnya. waktu bekerja seseorang itu berbeda. Beberapa orang mungkin menghasilkan karya terbaik di siang hari, dan yang lainnya mungkin baru dapat produktif jika hari sudah gelap.
Lebih baik cari tahu waktu terbaik Anda untuk bekerja, dan kemudian carilah kerja yang sesuai dengan waktu tersebut agar Anda dapat bekerja lebih produktif, dapat memberikan layanan yang lebih baik, dan dapat bermanfaat untuk diri sendiri maupun perusahaan.
3. Gaji yang Didapat Bisa Memenuhi Kebutuhan
Pastikan Anda dapat memenuhi kebutuhan dengan gaji yang ditawarkan. Jika Anda melihat pekerjaan yang menarik, jangan langsung mengambil pekerjaan itu tanpa memikirkan jumlah yang akan dibayarkan.
Ini tidak menjadikan Anda matre, namun lebih baik Anda pikirkan secara realistis apa gaji yang Anda dapatkan sudah dapat memenuhi kebutuhan? Terlebih jika Anda telah memiliki anak, tentu kebutuhan yang dikeluarkan lebih banyak. Jadi sebaiknya, saat tiba membuat perjanjian untuk gaji, ajukan gaji yang lebih tinggi agar dapat memenuhi kebutuhan Anda.
4. Perjalanan Pulang-Pergi
Pikirkan transportasi apa yang akan Anda gunakan untuk pulang-pergi kantor. Pikirkan berapa jarak tempuh yang harus Anda tempuh untuk pulang-pergi kantor. Memikirkan ini semua sangatlah penting. Terlebih jika Anda mendapat pekerjaan yang mengharuskan Anda pulang larut dan tidak ada waktu banyak untuk istirahat.
Anda tentu ingin cepat sampai rumah dan segera beristirahat bukan? Namun, bagaimana jika waktu pulang Anda tentu memakan waktu banyak, bahkan merupakan langganan macet?
Mungkin bagi Anda yang sabar dengan kemacetan dapat mengatasi hal ini, namun bagaimana bila Anda tidak dapat menahannya dan tidak ada pilihan lain? Lebih baik Anda melakukan kegiatan yang bermanfaat selama waktu pulang-pergi agar Anda tak hanya bisa mengeluh sepanjang jalan dan akhirnya malah menjadi beban.
5. Budaya Kerja
Budaya perusahaan sangatlah penting. Tentu tidak menyenangkan bukan jika budaya Anda dengan budaya perusahaan berbeda? Hal ini tentunya dapat membuat Anda seperti orang aneh.
Bagaimana solusi menghadapi perbedaan budaya? Anda bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang budaya perusahaan dengan mengajukan pertanyaan spesifik selama wawancara. Tanyakan, seperti apa hari-hari biasa di perusahaan, serta jenis nilai-nilai apa yang paling dinilai perusahaan dari karyawannya? Dengan begitu Anda dapat lebih siap menghadapi budaya kerja baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar