Selasa, 29 November 2016

7 Perbedaan Orang Introvert dan Ekstrovert Dalam Kehidupan Sehari-hari

citizencouture.com
citizencouture.com
Secara umum, ada dua tipe orang yang berbeda yang akan kamu temui sehari-hari. Orang introvert dan ekstrovert. Walaupun sebenarnya dua tipe ini adalah sebuah spektrum yang tak bisa dipahami atau diukur secara pasti, paling tidak kita jadi bisa memosisikan diri dengan lebih baik ketika berhadapan dengan orang lain jika kita memahami sifat dominan seseorang.
Nah, kalau kamu adalah seorang introvert, kamu bisa dengan mudah berinteraksi dengan orang yang juga introvert. Tapi kamu mungkin sedikit kesulitan ketika harus berhadapan dengan orang ekstrovert. Begitu pula sebaliknya bagi orang ekstrovert. Tak usah khawatir, berikut ini Popbela sudah meringkas tujuh perbedaan orang introvert dan ekstrovert dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, kita simak.
Inilah perbedaan terbesar antara introvert dan ekstrovert. Meskipun kelihatannya tenang dan diam, pikiran orang introvert sangat ramai dan aktif. Mereka akan berpikir di dalam kepala mereka sendiri dan cenderung menyimpannya sampai mereka merasa yakin, baru kemudian diutarakan.
Sebaliknya, ekstrovert akan mengomunikasikan secara verbal apa yang mereka pikirkan dan selalu mencari ruang untuk berdiskusi. Jadi kalau teman kerja atau pasanganmu adalah orang ekstrovert dan mereka sering ribut sendiri ketika memikirkan sesuatu, maklumlah bahwa mereka sedang berusaha untuk memahami keadaannya, bukan karena sedang panik. Kalau temanmu adalah orang introvert, jangan memburu-burunya untuk segera memberikan pendapat atau berbicara. Biarkan mereka menganalisis keadaan terlebih dahulu dan bersabarlah.
Orang introvert biasanya akan menyendiri selama beberapa saat untuk melepas stres, entah itu dengan menonton film, membaca buku, menjelajahi internet, atau main game sendirian. Sementara itu, orang ekstrovert akan mencari kegiatan yang bisa membuat mereka bergerak dan berinteraksi dengan orang lain.
Jika sahabatmu sedang banyak pikiran dan tak mau diajak pergi, jangan dipaksa. Tak semua orang bisa melepas stres dengan bepergian dan hang out ramai-ramai. Mereka juga tak minta dikasihani kalau sedang ingin sendiri di rumah. Tapi kalau temanmu adalah seorang ekstrovert, segera ajak dia bertemu dan dengarkan kisahnya. Setelah itu, alihkan perhatiannya dengan mengobrol hal lain atau melakukan kegiatan lain.
Perubahan bukanlah hal yang disukai orang introvert karena itu bisa merusak rencana mereka. Jadi, berikan waktu bagi orang introvert untuk menerima perubahan sekecil apa pun. Tapi bagi orang ekstrovert, perubahan adalah hal yang mereka cari. Mereka yang berkepribadian ekstrovert lebih mudah menerima dan beradaptasi terhadap perubahan. Nah, sebelumnya kamu harus paham bahwa tak ada satu pun kepribadian yang lebih baik dari yang lain, yang ada hanyalah kepribadian yang berbeda.
Orang ekstrovert mungkin memiliki sangat banyak kenalan dan teman, tapi mereka tak benar-benar mengenalnya dengan baik. Hanya beberapa orang tertentu saja yang bisa menjadi sahabat baik orang ekstrovert, itu pun biasanya orang yang sudah lama mengenal mereka.
Sementara itu, mereka yang introvert tak mudah membaur dan dekat dengan orang lain. Mereka biasanya hanya memiliki satu atau dua orang sahabat yang benar-benar mereka kenali dan percayai. Ingat, ini bukan berarti mereka sombong atau tak mau bergaul. Mereka hanya merasa tak nyaman mengekspos diri mereka kepada orang lain.
Orang introvert biasanya adalah pengamat yang jeli dan andal. Mereka akan lebih banyak mengamati situasi sekitar dalam diam untuk mencari tahu tentang segala hal.
Orang ekstrovert tak akan ragu untuk bertanya dan berinteraksi dengan orang lain saat mereka berada di sebuah situasi yang belum pernah mereka alami sebelumnya. Jadi, hindari komentar-komentar seperti, "Kok diam saja? Sedang bete, ya?" kalau berhadapan dengan seorang introvert yang sedang mengamati keadaan sekitarnya.
Obrolan basa-basi bisa menjadi musuh besar orang-orang introvert. Mereka lebih suka membicarakan hal-hal yang bersifat mendalam. Mereka juga harus mencari kesamaan minat, hobi, atau pengalaman untuk bisa mengobrol dengan orang baru. Ini tentu berbeda dengan orang ekstrovert yang bisa dengan mudah mencari topik obrolan dan basa-basi yang menarik dengan siapa saja. Nah, ketika kamu bertemu seorang ekstrovert yang senang berbicara dan berkenalan dengan orang baru, jangan anggap mereka sok kenal karena mereka memiliki rasa ingin tahu yang besar.
Tak sulit memberikan hadiah untuk orang introvert. Cukup pilih baju atau aksesoris dengan warna netral dan aman seperti hitam, putih, coklat, abu-abu, atau warna pastel dan gelap. Dalam penataan ruang mereka pun cenderung praktis dan minimalis.
Untuk orang ekstrovert, mereka lebih senang bereskperimen dengan warna-warna yang berani seperti merah, emas, perak, atau kuning. Mereka juga cenderung lebih unik dalam berpakaian dan menata ruang.
Nah, itu dia tujuh perbedaan orang introvert dan ekstrovert dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian orang ada yang salah kaprah dan menganggap bahwa orang introvert itu sombong dan orang ekstrovert itu berisik.
Padahal, ketika kamu sudah tahu sifat mereka dalam berbagai keadaan yang berbeda, kamu akan melihat bahwa sikap yang mereka tunjukkan bukanlah pembawaan yang negatif, melainkan perbedaan pola pikir semata. Kamu termasuk tipe orang yang introvert atau ekstrovert? Beritahu di bagian komentar, ya!
Artikel Asli

Tidak ada komentar:

Posting Komentar