Selasa, 29 November 2016

12 Level Fangirling yang Bikin Geleng-geleng, Masuk yang Mana Kamu? IDNtimes.com Diterbitkan : 28/11/2016 12:00 LINEfacebooktwitter 669 wrongmog.comwrongmog.com Fangirling umum ditemukan di belahan bumi mana pun dan biasanya "diderita" oleh para remaja yang mengidolakan artis secara berlebihan. Banyak fans dari boyband, artis, penyanyi, atau tokoh lainnya yang menyebut diri sebagai fangirl. Mereka selalu berusaha berkomunikasi dengan idolanya dengan media sosial, berteriak histeris kalau idolanya nongol di televisi dan sebagainya. Ternyata, fangirl memiliki tingkatan. Kalau kamu adalah seorang fangirl, sedang berada di tingkat manakah kamu? 1. Benih-benih cinta terhadap idola mulai muncul, tapi mulanya masih cool. Level fangirl pertama pun dinamakan casual fangirl. mashable.commashable.com Benih-benih cinta itu muncul lantaran fangirl menyadari kalau si idola punya bakat lebih (atau juga ketampanan yang berlebih). 2. Level kedua mulai perhatian. Foto si idola dijadikan wallpaper di HP. mashable.commashable.com Mulai ngefans dan menyimpan foto-foto idola dari internet. Lalu, di layar HP, muncullah foto si idola sebagai ikon wallpaper. 3. Kemudian mulai memendam rasa dan ingin memperhatikan idola dengan saksama. Senyum-senyum sendiri bak orang kasmaran, aduhai… mashable.commashable.com Ya, si fans mulai menonton film atau video konser idolanya berkali-kali di laptop. Ia bahkan mem-pause tayangan ketika wajah idolanya muncul. Beberapa menit, si fans memandangi dengan senyam-senyum. 4. Selanjutnya mengoleksi barang-barang berwajah idola. Rela deh kantong bolong demi punya poster supaya bisa dipajang di kamar. Gak papa deh gak makan. Memandang muka idola aja udah kenyang. mashable.commashable.com Uang jajan bulan ini habis buat beli poster bergambar sang idola. Wah, pokoknya rela gak makan. 5. Membela idola, apa pun yang ia lakukan adalah benar. mashable.commashable.com Pasal pertama, apa pun yang idola lakukan adalah benar. Pasal kedua, kalau idola salah, kembali ke pasal pertama. 6. Menganggap si idola sangat sempurna. mashable.commashable.com Tak ada hal di dunia ini yang sempurna. Bohong, buktinya si idola sempurna kok. 7. Bersatu dengan barisan grup fans. mashable.commashable.com Mulai deh si fans merasa senasib sepenanggungan dengan fans lainnya. 8. Ke mana pun idola berada, ia akan berusaha menyambangi. mashable.commashable.com Rela deh bolos demi ketemu idola. Cuma salaman aja bikin senang sebulan penuh. Oh myGod!!!! 9. Mulai suka menganalisis idolanya, lalu menjodoh-jodohkan dengan artis lain. Hayo, kamu berada di level ini atau gak? mashable.commashable.com Hmmm, kira-kira dia suka gak ya sama si lawan main? 10. Judgmental fangirl. simpsonsworld.comsimpsonsworld.com Duh, ini ni yang merepotkan. Si fans mulai menge-judge fans dari artis-artis lain. 11. Berantem dengan fans artis lain. giphy.comgiphy.com Bala-bala mulai beraksi. Serang sana serang sini. Aduh, kacau dunia. 12. Sudah mulai merasa lelah. mashable.commashable.com Akhirnya dia sadar kalau yang dilakukan selama ini adalah…. Ah sudahlah. Nah, sebagai fans, ada di level yang mana kamu?

wrongmog.com
wrongmog.com
Fangirling umum ditemukan di belahan bumi mana pun dan biasanya "diderita" oleh para remaja yang mengidolakan artis secara berlebihan. Banyak fans dari boyband, artis, penyanyi, atau tokoh lainnya yang menyebut diri sebagai fangirl. Mereka selalu berusaha berkomunikasi dengan idolanya dengan media sosial, berteriak histeris kalau idolanya nongol di televisi dan sebagainya.
Ternyata, fangirl memiliki tingkatan. Kalau kamu adalah seorang fangirl, sedang berada di tingkat manakah kamu?
1. Benih-benih cinta terhadap idola mulai muncul, tapi mulanya masih cool. Level fangirl pertama pun dinamakan casual fangirl.
mashable.com
mashable.com
Benih-benih cinta itu muncul lantaran fangirl menyadari kalau si idola punya bakat lebih (atau juga ketampanan yang berlebih).
2. Level kedua mulai perhatian. Foto si idola dijadikan wallpaper di HP.
mashable.com
mashable.com
Mulai ngefans dan menyimpan foto-foto idola dari internet. Lalu, di layar HP, muncullah foto si idola sebagai ikon wallpaper.
3. Kemudian mulai memendam rasa dan ingin memperhatikan idola dengan saksama. Senyum-senyum sendiri bak orang kasmaran, aduhai…
mashable.com
mashable.com
Ya, si fans mulai menonton film atau video konser idolanya berkali-kali di laptop. Ia bahkan mem-pause tayangan ketika wajah idolanya muncul. Beberapa menit, si fans memandangi dengan senyam-senyum.
4. Selanjutnya mengoleksi barang-barang berwajah idola. Rela deh kantong bolong demi punya poster supaya bisa dipajang di kamar. Gak papa deh gak makan. Memandang muka idola aja udah kenyang.
mashable.com
mashable.com
Uang jajan bulan ini habis buat beli poster bergambar sang idola. Wah, pokoknya rela gak makan.
5. Membela idola, apa pun yang ia lakukan adalah benar.
mashable.com
mashable.com
Pasal pertama, apa pun yang idola lakukan adalah benar. Pasal kedua, kalau idola salah, kembali ke pasal pertama.
6. Menganggap si idola sangat sempurna.
mashable.com
mashable.com
Tak ada hal di dunia ini yang sempurna. Bohong, buktinya si idola sempurna kok.
7. Bersatu dengan barisan grup fans.
mashable.com
mashable.com
Mulai deh si fans merasa senasib sepenanggungan dengan fans lainnya.
8. Ke mana pun idola berada, ia akan berusaha menyambangi.
mashable.com
mashable.com
Rela deh bolos demi ketemu idola. Cuma salaman aja bikin senang sebulan penuh. Oh myGod!!!!
9. Mulai suka menganalisis idolanya, lalu menjodoh-jodohkan dengan artis lain. Hayo, kamu berada di level ini atau gak?
mashable.com
mashable.com
Hmmm, kira-kira dia suka gak ya sama si lawan main?
10. Judgmental fangirl.
simpsonsworld.com
simpsonsworld.com
Duh, ini ni yang merepotkan. Si fans mulai menge-judge fans dari artis-artis lain.
11. Berantem dengan fans artis lain.
giphy.com
giphy.com
Bala-bala mulai beraksi. Serang sana serang sini. Aduh, kacau dunia.
12. Sudah mulai merasa lelah.
mashable.com
mashable.com
Akhirnya dia sadar kalau yang dilakukan selama ini adalah…. Ah sudahlah.
Nah, sebagai fans, ada di level yang mana kamu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar